Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

MAJAPAHIT (1)

MAJAPAHIT SELAYANG PANDANG Babad Tanah Jawi Babad Tanah Jawi menyebut nama asli Brawijaya adalah Raden Alit. Ia naik tahta menggantikan ayahnya yang bernama Prabu Bratanjung, dan kemudian memerintah dalam waktu yang sangat lama, yaitu sejak putra sulungnya yang bernama Arya Damar belum lahir, sampai akhirnya turun takhta karena dikalahkan oleh putranya yang lain, yaitu Raden Patah yang juga saudara tiri Arya Damar. Brawijaya memiliki permaisuri bernama Ratu Dwarawati, seorang muslim dari Campa. Jumlah selirnya banyak sekali. Dari mereka, antara lain, lahir Arya Damar bupati Palembang, Raden Patah bupati Demak, Batara Katong bupati Ponorogo, serta Bondan Kejawan leluhur raja-raja Kesultanan Mataram.   Sementara itu Serat Kanda menyebut nama asli Brawijaya adalah Angkawijaya, putra Prabu Mertawijaya dan Ratu Kencanawungu. Mertawijaya adalah nama gelar Damarwulan yang menjadi raja Majapahit setelah mengalahkan Menak Jingga bupati Blambangan.   Sementara itu pendiri...

SILSILAH KETURUNAN ( versi : 1 - 4 )

SILSILAH KETURUNAN (1)  Prabu Browidjojo I "Noto ing Mojopahit ingkang kaping sekawan" Menurunkan langsung ke : Lembu Amisrojo engkang nurunaken Menak Tawang Alun / Adopati Blambangan tuwin Pangeran Lanang Dangiran lan sak-lajengipun nurunaken para pupati Suroboyo. 1. Bhre-Widjaja IV /     Prabu Kertabumi /     Prabu Pandansalas 2. Lembu Amisrojo 3. Menak Tawang Aloon /     Sunan Tawang Aloon /     Adipati Ing Dyah Hulumblangan 4. Pangeran Lanang Dangiran/     Kiyai Ageng Brondong Botoputih Surabaya TENTANG RIWAYAT   K.AGENG BRONDONG / PANGERAN LANAG DANGIRAN. Menurunkan peputro  : 5. 1. Ki Onggodjojo(nama kecil Gentono)         Ki Honggodjojo (diangkat Sunan Amangkurat Mataram)         Setelah Pasuruan dikuasai Untung Suropati Ki Onggodjojo kembali ke Surabaya        ...

SILSILAH KETURUNAN (1&2)

SISILAH PANCER KEDIRI (1) Sisilah uri-uri leluhur puniko kaserat/revisi dening : 1. R. Fatah Sultan Akbar I Bintoro Demak 2. R. Trenggono Sultan Akbar III Bintoro Demak 3. Sultan Mu'min (Sultan Prawoto) Demak 4. Panembahan Wirasmoro (Pangeran Sumende)     Sumare ing Setono Gedong Kediri (Jl. Raya Dhoho Kediri kilen stasiun Kediri Kota) 5. R. Djalu Pangeran Demang Kediri I 6. Pangeran Demang Kediri II     Sumare ing Badal Nambangan / Ngrembang - Ngadiluwih - Kediri     Peputro :     1. Kyai Ageng Abd. Djabar Tjorekan (Sumare ing Ngelam Suroboyo)     2. Kyai Ageng abd. Adim (Sumare ing Brodat/Kertosono)     3. Kyai Ageng Abd. Mursad (Sumare ing Tukun)     4. Kyai Ageng Abd. Rochim Ngliman     5. Kyai Ageng Abd. Salim / Adipati Kemten Sedo ing Pasuruan (Sumare ing Kundjonmanis)               Ky...

MEMORIAL R. KODRAT SAMADIKOEN al. SYADJID SUMEH

   

MEMORIAL HADI WIDJAJA

        R. HADIWIDJAJA / H. HAMZAH (Sumare ing masjid Ngadiluwih)

ISLAM JAWA DAN JAWA ISLAM (5)

PULAU JAWA Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta (tahun 2010), pulau ini merupakan pulau berpenduduk terpadat di dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa barat. Banyak catatan sejarah Indonesia bertempat di Jawa, dahulu Jawa merupakan pusat kerajaan-kerajaan Hindu_Budha, kesultanan Islam, jantung Hindia Belanda Timur kolonial, dan merupakan pusat kampanye kemerdekaan Indonesia. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia. Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa vulkanik, Jawa merupakan pulau ketiga terbesar di dunia dan terbesar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakang yang terbentang sepanjang timur hingga barat pulau ini. Jawa menggunakan tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan merupakan bahasa asli dari 60 juta penduduk di Indonesia, jumlah terbesar yang ...